Sebuah penelitian berskala besar dengan tindak lanjut jangka panjang menemukan bahwa penggunaan multivitamin setiap hari oleh orang sehat TIDAK dikaitkan dengan peningkatan kesehatan atau penurunan risiko kematian. Orang sehat yang mengonsumsi multivitamin setiap hari memiliki risiko kematian akibat sebab apa pun yang sama dibandingkan orang yang tidak mengonsumsi multivitamin. Selain itu, tidak ada perbedaan angka kematian akibat kanker, penyakit jantung, atau penyakit serebrovaskular.
Banyak orang sehat di dunia yang mengonsumsi tablet multivitamin (MV) setiap hari secara teratur dengan harapan multivitamin akan meningkatkan kesehatan mereka dan mengurangi risiko kematian. Namun apakah orang-orang seperti itu mendapat manfaat? Sebuah studi baru berskala besar dengan tindak lanjut jangka panjang menemukan bahwa penggunaan multivitamin setiap hari tidak berhubungan dengan penurunan risiko kematian.
Analisis data dari 390,124 orang dewasa sehat di Amerika Serikat yang diikuti selama lebih dari dua dekade mengungkapkan bahwa tidak ada hubungan antara penggunaan multivitamin secara teratur oleh orang sehat dan risiko kematian atau peningkatan kesehatan.
Hasilnya (disesuaikan dengan faktor-faktor seperti ras dan etnis, pendidikan, dan kualitas pola makan) menunjukkan bahwa individu sehat yang mengonsumsi multivitamin setiap hari memiliki risiko kematian yang sama karena sebab apa pun dibandingkan individu yang tidak mengonsumsi multivitamin. Selain itu, tidak ada perbedaan angka kematian akibat kanker, penyakit jantung, atau penyakit serebrovaskular.
Temuan penelitian ini penting karena sebagian besar orang sehat di banyak negara menggunakan multivitamin dalam jangka panjang dengan tujuan utama pencegahan penyakit. Misalnya saja di Amerika, proporsinya adalah sepertiga dari jumlah penduduk. Kajian ini juga penting karena kajian sebelumnya yang dilakukan pada tahun 2022 tidak meyakinkan dalam menentukan dampak.
Penelitian ini dapat mengurangi kemungkinan bias karena ukuran yang besar dan ketersediaan data yang luas termasuk dari tindak lanjut yang panjang. Namun penggunaan multivitamin dan risiko kematian perlu dievaluasi bagi mereka yang memiliki gizi buruk. kekurangan. Demikian pula, penggunaan multivitamin dan kondisi kesehatan lain yang terkait dengan penuaan adalah hal yang belum dijelajahi.
***
Referensi:
- Loteng E., et al 2024. Penggunaan Multivitamin dan Risiko Kematian di 3 Calon Kelompok AS. JAMA Netw Terbuka. 2024;7(6):e2418729. Diterbitkan 26 Juni 2024. DOI: https://doi.org/10.1001/jamanetworkopen.2024.18729
- O'Connor EA, et al 2022. Suplemen Vitamin dan Mineral untuk Pencegahan Primer Penyakit Kardiovaskular dan Kanker. JAMA. 2022; 327(23):2334-2347. DOI: https://doi.org/10.1001/jama.2021.15650
***