IKLAN

Situs Web Pertama di dunia

Situs web pertama di dunia dulu/sedang http://info.cern.ch/ 

Ini disusun dan dikembangkan di Dewan Riset Nuklir Eropa (CERN), Jenewa oleh Timothy Berners-Lee, (lebih dikenal sebagai Tim Berners-Lee) untuk berbagi informasi otomatis antara ilmuwan dan lembaga penelitian di seluruh dunia. Idenya adalah untuk memiliki sistem “online” di mana data/informasi penelitian dapat ditempatkan dan dapat diakses oleh sesama ilmuwan kapan saja dan di mana saja.  

Untuk mencapai tujuan ini, Berners-Lee, sebagai kontraktor independen, mengajukan proposal ke CERN pada tahun 1989 untuk mengembangkan sistem dokumen hypertext global. Hal ini didasarkan pada penggunaan Internet yang sudah tersedia pada saat itu. Antara tahun 1989 dan 1991, ia mengembangkan Pencari Sumber Daya Universal (URL), sistem pengalamatan yang menyediakan setiap halaman Web dengan lokasi unik, yaitu Protokol HTTP dan HTML, yang mendefinisikan bagaimana informasi disusun dan dikirimkan, tulis perangkat lunak untuk server Web pertama (repositori file pusat) dan klien Web pertama, atau “browser” (program untuk mengakses dan menampilkan file yang diambil dari repositori). World Wide Web (WWW) lahir. Penerapan pertama dari ini adalah direktori telepon laboratorium CERN.  

CERN menempatkan perangkat lunak WWW dalam domain publik pada tahun 1993 dan membuatnya tersedia dalam lisensi terbuka. Hal ini memungkinkan web untuk berkembang.  

Situs web asli info.cern.ch dipulihkan kembali oleh CERN pada tahun 2013. 

Pengembangan situs web, server web, dan browser web pertama di dunia oleh Tim Berners-Lee telah merevolusi cara informasi dibagikan dan diakses di internet. Prinsip-prinsipnya (yaitu HTML, HTTP, URL, dan browser web) masih digunakan sampai sekarang. 

Ini adalah salah satu inovasi terpenting yang telah menyentuh kehidupan orang-orang di seluruh dunia dan mengubah cara hidup kita. Dampak sosial dan ekonominya sungguh beragam.  

*** 

Sumber:  

CERN. Sejarah singkat Web. Tersedia di https://www.home.cern/science/computing/birth-web/short-history-web  

*** 

Umesh Prasad
Umesh Prasad
Jurnalis sains | Editor pendiri, majalah Scientific European

Berlangganan newsletter kami

Untuk diperbarui dengan semua berita terbaru, penawaran, dan pengumuman khusus.

Kebanyakan Artikel Populer

Studi Heinsberg: Tingkat Kematian Infeksi (IFR) untuk COVID-19 Ditentukan untuk Pertama Kalinya

Tingkat kematian infeksi (IFR) adalah indikator yang lebih andal...

Bima Sakti: Tampilan Warp yang Lebih Detail

Para peneliti dari survei Sloan Digital Sky telah...

Hadiah Nobel Fisika atas kontribusinya pada Fisika Attosecond 

Hadiah Nobel Fisika 2023 telah dianugerahkan...
- Iklan -
94,467FansSeperti
47,679PengikutMengikuti
1,772PengikutMengikuti
30PelangganBerlangganan