Para peneliti di Southern Illinois University telah melaporkan varian baru SARS COV-2 virus di Amerika Serikat.
Menurut laporan yang dipublikasikan di server pracetak yang belum ditinjau oleh rekan sejawat, para peneliti telah mengidentifikasi varian baru menggunakan genom virus pendekatan pengawasan.
Disebut sebagai 20C-US, varian ini muncul di AS pada awal pandemi dan kini menjadi salah satu varian paling umum di AS. Ternyata, hal ini belum menyebar ke negara lain secara luas.
Varian AS menambah daftar varian SARS-CoV-2 yang terus bertambah termasuk varian Inggris dan Afrika Selatan.
Virus korona punya sangat tingkat mutasi yang tinggi karena kurangnya aktivitas proofreading nuclease maka berevolusi terus-menerus.
***
sumber:
- Pater AA, Bosmeny MS, dkk 2021. Kemunculan dan Evolusi Varian SARS-CoV-2 Baru yang Prevalen di Amerika Serikat. BioRxiv pracetak. Diposting 13 Januari 2021. DOI: https://doi.org/10.1101/2021.01.11.426287
- SIU 2021. Southern Illinois University News – Penelitian SIU menemukan varian baru yang dominan dari COVID-19 AS virus. Diposting 14 Januari 2021. Tersedia online di https://news.siu.edu/2021/01/011421-SIU-research-discovers-new,-dominant-variant-of-U.S.-COVID-19-virus.php Diakses pada 14 Januari 2021.
- Prasad U., 2021. Strain Baru SARS-CoV-2 (the virus bertanggung jawab atas COVID-19): Apakah Pendekatan 'Antibodi Penetral' Bisa Menjadi Jawaban terhadap Mutasi yang Cepat? Diposting 23 Desember 2020. Ilmiah Eropa. Tersedia online di https://www.scientificeuropean.co.uk/covid-19/new-strains-of-sars-cov-2-the-virus-responsible-for-covid-19-could-neutralising-antibodies-approach-be-answer-to-rapid-mutation/ Diakses pada 14 Januari 2021.
***