IKLAN

Lunar Race: Chandrayaan 3 India mencapai kemampuan soft-landing  

India bulan pendarat Vikram (dengan penjelajah Pragya) of Chandrayaan-3 misi telah mendarat dengan aman di garis lintang tinggi bulan permukaan di kutub selatan beserta muatannya masing-masing. Ini yang pertama bulan misi untuk mendarat di lintang tinggi bulan kutub selatan dimana keberadaan air/es dipastikan.  

Misi Chandrayaan-2 sebelumnya gagal tercapai bulan pendaratan lunak ketika pendaratnya jatuh bulan muncul ke permukaan pada 6 September 2019 karena kendala teknis.   

Dengan demonstrasi teknologi yang sukses bulan kemampuan pendaratan lunak, ISRO misi eksplorasi bulan telah mencapai tonggak penting menuju masa depannya antar planit misi. Dengan demikian, India menjadi negara keempat di dunia (setelah AS, bekas Uni Soviet, dan Tiongkok) yang memiliki “bulan kemampuan pendaratan lunak”.  

Baru-baru ini, bahasa Rusia bulan misi pendarat Luna-25 mencoba melakukan pendaratan lunak di kutub selatan bulan pada tanggal 19th Agustus 2023 tapi sayangnya crash landing dan gagal. Namun, pihak berwenang Rusia mengumumkan untuk tetap ikut serta bulan balapan. Rusia bulan program mengalami jeda yang lama. Keberhasilan terakhir mereka bulan misinya dilakukan pada tahun 1976 ketika Luna 24 dari Uni Soviet berhasil kembali bulan sampel ke Bumi.  

Setelah jeda yang lama sejak misi Appolo 17 pada tahun 1972, AS NASA adalah untuk memulai Misi Artemis Bulan yang ambisius yang dirancang untuk membangun kehadiran manusia di bulan menuju tujuan di kedalaman ruang tempat tinggal manusia di Maret.  

Amerika Serikat dan Rusia (sebagai penerus Uni Soviet) sudah lama menjadi pemain utama dalam hal ini ruang teknologi. Misi bulan mereka yang sangat sukses mencapai tonggak penting lebih dari setengah abad yang lalu dan masih tertunda sejak pertengahan tahun tujuh puluhan hingga saat ini.  

Tiongkok dan India merupakan pendatang baru (dibandingkan dengan AS dan Rusia). Program bulan Tiongkok dimulai pada tahun 2007 dengan peluncuran Chang'e 1. Misi bulan Chang'e 3 mereka menunjukkan kemampuan pendaratan lunak pada tahun 2013. Misi bulan terakhir Tiongkok Chang'e 5 mencapai kemampuan pengembalian sampel pada tahun 2020. Saat ini, Tiongkok sedang dalam proses meluncurkan misi bulan berawak. Di sisi lain, program bulan India dimulai pada tahun 2008 dengan misi Chandrayaan 1. Setelah jeda 11 tahun, Chandrayaan 2 diluncurkan pada tahun 2019 tetapi misi ini tidak dapat mencapai kemampuan pendaratan lunak di bulan.  

 *** 

Umesh Prasad
Umesh Prasad
Jurnalis sains | Editor pendiri, majalah Scientific European

Berlangganan newsletter kami

Untuk diperbarui dengan semua berita terbaru, penawaran, dan pengumuman khusus.

Kebanyakan Artikel Populer

Demensia: Injeksi Klotho Meningkatkan Kognisi pada Monyet 

Para peneliti telah menemukan bahwa daya ingat pada monyet tua meningkat...

Teh Hijau Vs Kopi: Yang Pertama Tampak Lebih Sehat

Menurut sebuah penelitian yang dilakukan di kalangan lansia di Jepang,...

Pesawat Bertenaga 'Ionic Wind': Pesawat Yang Tidak Memiliki Bagian Yang Bergerak

Pesawat telah dirancang yang tidak akan bergantung pada...
- Iklan -
94,393FansSeperti
47,657PengikutMengikuti
1,772PengikutMengikuti
30PelangganBerlangganan